"Kalau vaksin Polio katanya kan vaksin hidup ya dok, jadi nggak boleh dibarengkan dengan vaksin Rotavirus ya?" Seorang ibu bertanya suatu hari. "Wah ibu kok tau vaksin hidup?" Tanya saya.
"Iya dong, saya kan follow akun dokter." Eyaaaa....
Dalam dunia vaksin kita memang mengenal istilah vaksin hidup dan vaksin mati. Yang dimaksud dengan vaksin hidup adalah vaksin yang berisi virus hidup yang dilemahkan (live attenuated vaccine).
Termasuk ke dalam kelompok vaksin hidup ini adalah:
- Bacillus Calmette Guerin (BCG),
- Vaksin Polio Oral,
- Campak Rubela/Measles Rubella (MR),
- Campak, Rubela, dan Gondongan/Measles Mumps Rubella (MMR),
- Rotavirus,
- Cacar Air (Varisela),
- Vaksin Herpes Zoster*,
- Vaksin Influenza (nasal)*,
- Vaksin Tifoid (oral)*, dan
- Demam Kuning.
- Vaksin messenger RNA (mRNA),
- Subunit,
- Rekombinan,
- Polisakarida,
- Konjugat,
- Vaksin toksoid, dan
- Vaksin vektor viral.
- Rekombinan: Vaksin Hepatitis B dan Vaksin Human Papiloma Virus (HPV),
- Toksoid: Difteri, Tetanus, dan Pertusis (DTP),
- Konjugat: Vaksin Haemophillus influenza B, Pneumokokus (PCV),
- mRNA: Beberapa vaksin Covid-19,
- Vektor Viral: Ebola*
Keterangan: *) Tidak tersedia di Indonesia.
dr. Krisna Adhi, Sp. A
Dokter Anak di RS Mitra Keluarga Slawi,
Ketua Bidang Litbang & IT Perdalin Kotapraja.
Dokter Anak di RS Mitra Keluarga Slawi,
Ketua Bidang Litbang & IT Perdalin Kotapraja.

Komentar
Posting Komentar