Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Salah Paham Buku KIA

Salah Paham Buku KIA (Bagian 2)

"Saya disuruh menemui dokter anak, katanya anak saya beratnya kurang." Kata seorang ibu suatu kali saat saya menanyakan apa keluhan si anak. "Buku KIA-nya dibawa kan? Bisa saya pinjam?" Tanya saya. Si ibu menyerahkan bukunya dengan tatapan cemas. Ia kuatir ada apa-apa dengan anaknya. Memahami Hasil Pengukuran Berat dan Panjang/Tinggi Badan Berat dan panjang/tinggi badan anak merupakan dua hal penting yang tak hanya jadi perhatian tenakes, tapi juga orang tua/pengasuh. Keduanya merupakan satu indikator kesejahteraan si anak. Berat dan/atau panjang badan yang kurang akan selalu ditanggapi dengan cemas oleh sebagian besar orang tua/pengasuh. Sehingga memunculkan situasi seperti pada ilustrasi di atas: Apakah anaknya normal-normal aja? Hal yang kadang disalahpahami oleh orang tua/pengasuh dan tak jarang oleh tenakes adalah, hasil pengukuran berat dan panjang badan tadi seharusnya juga diplot dan diinterpretasikan, bukan sekadar diukur saja. Karena tanpa diplot dan diint...

Salah Paham Buku KIA (Bagian 1)

"Buku pink-nya dibawa bu?" Tanya saya kepada seorang ibu. "Nggak dibawa dok, memangnya perlu ya?" Jawabnya. "Perlu dong, di buku itu kan ada catatan pengobatan dokter, jadi kan saya bisa tulis hasil pemeriksaan hari ini." Sahut saya. "Oh begitu ya, saya pikir buku pink itu cuma untuk posyandu aja." Ragam Manfaat Buku KIA Sebagian orang tua/pengasuh memandang buku KIA mirip dengan penggalan dialog di atas: Hanya sebagai buku catatan posyandu. Sehingga buku sepenting itu jarang atau bahkan nggak pernah dibawa saat memeriksakan anaknya ke dokter. Kegiatan posyandu Lucunya lagi kadang ada juga orang tua yang mengaku buku KIA si anak dikumpulkan oleh ibu kader di posyandu. Saya paham kalau maksud ibu kader mungkin baik, daripada bukunya ketinggalan terus dan malah merepotkan, lebih mudah kalau mereka yang pegang aja. Masalahnya buku KIA itu idealnya juga dibaca dan dipelajari oleh orang tua/pengasuh di rumah. Menjadi semacam buku rapor kesehatan si an...