Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Penolakan Vaksin

Menghadapi Tetangga yang Menolak Imunisasi Anak

"Dokter anaknya tetangga saya nggak divaksin, sama orang tuanya nggak dibolehin," kata seorang ibu suatu hari. "Kami harus gimana ya, apalagi ada wabah Polio, Campak, sekarang Difteri." Lanjutnya lagi. Menghadapi Penolakan Terhadap Vaksinasi Sependek pengalaman saya menjadi dokter selama hampir 16 tahun, kasus semacam ini (untungnya) jarang terjadi. Kebanyakan orang tua saat ini sudah paham pentingnya imunisasi. Saya sendiri pernah menghadapi berbagai penolakan vaksin, mulai dari yang ditolak secara halus, sampai diacungi golok oleh bapak si bayi. Hehe.. Dan sebagian besar dari orang yang menolak, bisa kami luruskan pemahamannya kok, dengan pendekatan yang empatik. Bahaya Turunnya Cakupan Imunisasi Kebanyakan vaksinator sudah paham betul, betapa pentingnya vaksinasi bagi kesehatan anak. Dan apa konsekuensinya bila cakupan vaksinasi sampai turun di bawah target yang ditetapkan. Kejadian Luar Biasa Campak  Kejadian Luar Biasa Polio Kejadian Luar Biasa Difteri Sampai d...

Saat Suami Menolak Vaksinasi Anak

"Kenapa anaknya belum divaksin bu?" Tanya saya kepada seorang ibu.  Ia hanya tertunduk di sisi tempat tidur pasien, tempat anaknya terbaring karena radang paru. "Sakitnya anak ibu itu radang paru, salah satu sebabnya karena belum dapet vaksin sama sekali" Desak saya. Si ibu menatap saya sesaat lalu menjawab pelan, "soalnya nggak boleh sama bapaknya dok.." Menghadapi Penolakan Terhadap Vaksin Untungnya kasus seperti di atas sudah jarang ditemukan saat ini. Kesadaran orang tua/pengasuh untuk melakukan vaksin secara umum sudah cukup baik, namun kadang masih ada saja satu-dua kasus penolakan dari keluarga. Saya saat mengisi sesi edukasi di sebuah RS (dok pribadi) Apa yang harus orang tua/pengasuh ketahui, kesehatan anak adalah bagian dari hak dasar anak yang harus dipenuhi, bukan sekadar diberi makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan kasih sayang saja. Dan kalau dalam beberapa kesempatan ada tenakes atau dokter menegur/memarahi orang tua/pengasuh karena...