Salah satu isu terpanas dari dunia vaksinasi anak adalah tentang masuknya vaksin Rotavirus ke dalam Program Pengembangan Imunisasi (PPI), artinya vaksin Rotavirus akan diberikan gratis!
Ini tentu kabar yang menggembirakan bagi para orang tua/pengasuh, mengingat semakin banyak vaksin yang digratiskan, tentu akan mengurangi kesakitan pada anak-anak. Apalagi per bulan September 2022 lalu kita sudah memulai pemberian vaksin PCV secara gratis, meskipun masih terbatas hanya pada bayi berusia 2 bulan aja.
Seberapa Penting Vaksin Rotavirus?
Vaksin Rotavirus adalah vaksin yang diberikan untuk mencegah diare karena Rotavirus. Diare Rotavirus sendiri merupakan salah satu diare yang sering menyerang pada anak-anak terutama balita, sekaligus menjadi salah satu penyebab tertinggi kematian balita di Indonesia setelah pneumonia (radang paru-paru).
Per tahunnya penanganan diare anak di Indonesia diperkirakan menghabiskan dana lebih dari 30 juta dolar Amerika, atau lebih dari Rp450.000.000.000,00 (empat ratus lima puluh miliar rupiah). Dengan adanya vaksin Rotavirus diharapkan kejadian diare bisa ditekan, sehingga menurunkan kematian balita sekaligus menghemat biaya kesehatan akibat diare.
Bagaimana Vaksin Rotavirus Diberikan?
Tidak seperti vaksin lain yang diberikan dengan disuntik, vaksin Rotavirus diberikan dengan jalan diminumkan kepada bayi. Jumlahnya pun sedikit, hanya sekitar 1,5cc saja.
Masalahnya waktu pemberian vaksin ini sangat terbatas. Dosis pertama harus sudah diberikan sebelum bayi berusia 14 pekan, sementara dosis kedua harus sudah diberikan sebelum berusia 24 pekan. Apabila menggunakan vaksin Rotavirus Pentavalen, maka dosis ketiganya sudah harus selesai sebelum bayi berusia 32 pekan.
Jumlah dosis yang diperlukan:
- Vaksin Monovalen: Dua dosis (usia 2 dan 4 bulan), serta
- Vaksin Pentavalen: Tiga dosis (usia 2, 4, dan 6 bulan).
Apakah Vaksin Rotavirus Aman?
Vaksin Rotavirus sudah mulai diperkenalkan sejak tahun 2006, artinya sudah hampir 17 tahun vaksin ini digunakan. Hingga Maret 2021 saja tercatat sudah 106 negara di seluruh dunia menggunakan vaksin Rotavirus, dan efektivitas maupun keamanannya sudah teruji dengan baik.
Di Indonesia sendiri saat ini tersedia dua jenis vaksin Rotavirus di pasaran, yaitu vaksin Rotavirus Monovalen (Rotarix) dan Pentavalen (Rotateq). Keduanya sudah digunakan sejak bertahun-tahun lamanya meskipun dalam jumlah terbatas karena belum menjadi bagian dari vaksin yang digratiskan pemerintah.


Komentar
Posting Komentar