Untuk merespon munculnya lagi kasus Polio di Indonesia sejak akhir 2022 lalu, dilaksanakanlah Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) dengan skala pelaksanaan satu provinsi.
Sampai dengan tulisan ini dirilis (11 Maret 2023) ada tiga provinsi yang menjalankan Sub PIN Polio, yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Jawa Barat.
Penggunaan Vaksin Polio Baru
Menariknya, vaksin yang digunakan dalam Sub PIN 2023 adalah vaksin Polio baru buatan Bio Farma dengan nama Novel Oral Polio Vaccine 2 (NOPV2) yang sebetulnya sudah dirilis dan mendapat persetujuan penggunaan darurat dari WHO sejak tahun 2020.
Keberhasilan Bio Farma dalam mengembangkan vaksin NOPV2 seharusnya mendapat apresiasi. Sebab vaksin ini memang sangat dibutuhkan dalam upaya besar eradikasi Polio dari muka bumi. Terbukti sejak peluncurannya di tahun 2020 lalu, vaksin NOPV2 sudah digunakan di beberapa negara seperi Angola dan negara-negara lain di Afrika.
Bagaimana Vaksin NOPV2 Diberikan?
Sebagaimana namanya: Oral Polio Vaccine, berarti vaksin NOPV2 diberikan per oral atau diteteskan ke dalam mulut bayi. Serupa dengan vaksin Polio oral yang biasa diberikan di Posyandu, hanya saja kandungannya hanya Polio 2 (OPV biasa mengandung Polio 1 dan Polio 3).
Vaksin ini juga terbukti sangat aman. Dalam pelaksanaan yang sudah usai digelar di Provinsi Aceh maupun Sumut, tercatat hanya ada tiga laporan kejadian ikutan pascaimunisasi yang setelah ditelusuri lebih lanjut merupakan koinsiden (kejadian yang tidak berhubungan dengan vaksin).
Komentar
Posting Komentar