Sampai dengan tahun 1970-an Indonesia masih dihantui oleh wabah bernama Kolera. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian dalam hitungan jam saja, utamanya jika pertolongan yang tepat tidak segera dilakukan.
Apa Itu Kolera?
Kolera adalah diare akut berat yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholera, infeksi oleh bakteri ini memiliki ciri yang sangat khas yaitu muntah-muntah, disertai diare yang berwarna keputihan, mirip dengan air cucian beras (air tajin).
Di masa lalu, Kolera menjadi momok yang menakutkan karena dapat menyebabkan kematian dengan sangat cepat. Penularannya terjadi melalui air yang tercemar oleh bakteri yang keluar dari tinja penderitanya.
Kolera di Masa Kini
Berkat kemajuan ekonomi, higiene sanitasi, dan tersedianya sumber air bersih, kejadian Kolera di Indonesia dapat ditekan. Terakhir dilaporkan kasus Kolera terjadi pada tahun 2008 di Papua.
Berita baiknya, vaksin untuk mencegah Kolera sudah tersedia, meski di Indonesia sendiri belum diberikan secara rutin, kecuali bagi mereka yang akan bepergian ke tempat endemik Kolera, misalnya beberapa negara di benua Afrika, Haiti, beberapa negara di Asia, dan beberapa negara di kawasan Pasifik.
Bagaimana Vaksin Kolera Diberikan?
Vaksin Kolera diberikan dengan cara diteteskan ke dalam mulut. Usia pemberian mulai 12 bulan atau lebih. Merk dagang vaksin ini adalah Euvichol-Plus.
Jumlah dosis yang diperlukan adalah sebanyak dua dosis dalam interval 2 pekan.

Komentar
Posting Komentar